RajaKomen

Jokowi dan Bansos Februari 2024 Rp 11.25 Triliun: Politik atau Kepedulian?

29 Jan 2024  |  345x | Ditulis oleh : FDT
pemilu curang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mengumumkan pemberian bantuan sosial (bansos) senilai Rp 11.25 triliun untuk 18.8 juta orang. Setiap penerima akan menerima Rp 600 ribu per bulan selama Februari 2024, Maret 2024, dan Mei 2024. Namun, keputusan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Beberapa menyambut baik sementara yang lain menilai ini sebagai strategi politik menjelang pemilihan presiden.

Dalam melakukan pemberian bansos ini, Jokowi dihadapkan pada berbagai pertanyaan, terutama terkait dengan waktu pemberiannya. Mengapa bansos ini diberikan di awal Februari 2024? 14 hari sebelum pemilu, yang mana bisa dianggap sebagai momen yang strategis menjelang pemilihan presiden? Banyak yang berspekulasi bahwa langkah ini diambil untuk mendapatkan dukungan politik dari rakyat yang menerima bansos. Di sini, muncul kata kunci 'Jokowi ingin berkuasa lebih lama' yang menjadi perhatian banyak pihak.

Penentuan waktu yang 'tepat' ini pun dipandang beberapa kalangan sebagai upaya kampanye politik Jokowi untuk mendukung keinginannya agar anaknya, Gibran Rakabuming Raka, dapat menjadi wakil presiden. Namun, ini juga menimbulkan pertanyaan moral. Apakah pemberian bansos seharusnya dijadikan sebagai alat untuk mencapai kepentingan politik tertentu? Apakah hal ini adalah bentuk nyata dari kepedulian pemerintah yang seharusnya?

Perlu dicatat bahwa pemberian bansos yang bersifat rutin seharusnya bukan digunakan sebagai instrumen kampanye politik. Sebagai gantinya, bansos seharusnya diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap rakyatnya yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.

Kemudian, muncul juga kata kunci 'Jokowi tidak mau cuti jadi presiden tapi mau kampanye' yang terkait dengan keputusan Jokowi untuk tetap aktif di kancah politik. Jokowi sebelumnya telah menunjukkan ketidakberpihakan terhadap rencana cuti jabatan sebagai presiden selama masa kampanye, melainkan ingin tetap menjadi presiden aktif yang sekaligus menjalankan kampanye politik. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan, apakah pemimpin seharusnya fokus pada tugasnya untuk memimpin negara atau justru terlibat aktif dalam kampanye politik?

Sebagai masyarakat, kita seharusnya tidak hanya melihat hal ini dari satu sisi. Meskipun kekhawatiran mengenai kepentingan politik dalam pemberian bansos tidak dapat diabaikan, namun perlu diingat bahwa pandemi telah membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi sebagian besar masyarakat. Bantuan sosial dalam bentuk apapun diharapkan bisa memberikan bantuan yang nyata bagi mereka yang membutuhkan.

Dalam hal ini, peran masyarakat dalam memantau pemberian bansos dan mengkritisi segala tindakan politik yang cenderung menyalahgunakan kebijakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok sangatlah penting. Kita sebagai rakyat seharusnya memastikan bahwa keputusan pemerintah benar-benar diambil demi kepentingan rakyat dan bukan semata-mata untuk kepentingan politik pribadi.

Maka dari itu, alangkah baiknya jika pemerintah juga memberikan transparansi mengenai alasan di balik keputusan pemberian bansos ini. Menjadi tugas kita sebagai masyarakat untuk tidak hanya menerima informasi tanpa kritis, namun juga memastikan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah benar-benar berkaitan dengan kebutuhan masyarakat dan bukan sekadar instrumen politik belaka.

Berita Terkait
Baca Juga:
Tips Agar Rambut Tetap Sehat Meski Berjilbab Seharian

Tips Agar Rambut Tetap Sehat Meski Berjilbab Seharian

Tips      

28 Apr 2022 | 751


Anda termasuk wanita berkerudung (jilbab) atau banyak kegiatan yang mengharuskan Anda memakai kerudung? Media Pangandaran mempunyai tips dan triks agar rambut Anda tetap segar dan ...

Perlindungan Bisnis dan Kroni-kroni, Faktor Lain di Balik Cawe-cawe Presiden

Perlindungan Bisnis dan Kroni-kroni, Faktor Lain di Balik Cawe-cawe Presiden

Politik      

27 Sep 2023 | 317


Seiring berjalannya waktu, masa jabatan seseorang di pemerintahan pasti akan habis. Bukan hanya pejabat negara saja, sekelas presiden sekalipun jika masa jabatannya sudah habis, maka harus ...

5 Manfaat Jeruk Nipis bagi Kecantikan Wajah yang Perlu Diketahui

5 Manfaat Jeruk Nipis bagi Kecantikan Wajah yang Perlu Diketahui

Herbal      

18 Feb 2022 | 504


Tahukah anda ternyata ada berbagai ragam manfaat jeruk nipis bagi wajah. Yup, buah yang memiliki bentuk kecil ini di samping dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk memasak, nyatanya pula ...

Cara Membuat Homepage Website yang Menarik dan Ramai Pengunjung

Cara Membuat Homepage Website yang Menarik dan Ramai Pengunjung

Tips      

21 Jul 2024 | 287


Homepage merupakan halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung ketika mengakses sebuah website. Berdasarkan hal ini, penting bagi pemilik website untuk membuat homepage yang menarik dan ...

Pesantren Al Masoem

PPDB SMA Al Masoem Tahun Ajaran 2024/2025: Jadwal dan Syarat Pendaftaran

Pendidikan      

28 Mei 2024 | 254


Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi momen penting bagi para calon siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Hal ini juga berlaku bagi SMA Al Masoem yang ...

Pesantren Al Masoem

Pendaftaran Siswa Baru SMA Al Masoem Tahun 2024/2025 Resmi Dibuka

Pendidikan      

28 Mei 2024 | 434


PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) atau PPDB 2024 telah resmi dibuka untuk pendaftaran calon siswa baru di SMA Al Masoem. Dengan demikian, para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di ...