RajaKomen

Perlindungan Bisnis dan Kroni-kroni, Faktor Lain di Balik Cawe-cawe Presiden

27 Sep 2023  |  195x | Ditulis oleh : FDT
Perlindungan Bisnis dan Kroni-kroni, Faktor Lain di Balik Cawe-cawe Presiden

Seiring berjalannya waktu, masa jabatan seseorang di pemerintahan pasti akan habis. Bukan hanya pejabat negara saja, sekelas presiden sekalipun jika masa jabatannya sudah habis, maka harus rela digantikan oleh calon presiden berikutnya. Namun seringkali kita menyaksikan bagaimana beberapa pejabat negara, termasuk presiden sendiri saat ini, tampak begitu sibuk mencari pemimpin selanjutnya atau ikut cawe-cawe mempromosikan calon pemimpin baru yang mereka inginkan, sejalan dengan apa yang sudah mereka kerjakan selama dalam masa jabatannya di pemerintahan.

Namun, terkadang tindakan mereka ini tidak selalu jujur dan transparan. Ada spekulasi bahwa di balik tindakan mereka ini tersembunyi maksud tertentu, seperti:

1. Menutupi Kejahatan

Beberapa pejabat negara mungkin mencari pemimpin selanjutnya sebagai upaya untuk menutupi jejak kejahatan atau tindakan korupsi yang telah mereka lakukan selama masa jabatan mereka. Dengan memastikan bahwa pemimpin baru adalah 'orang mereka', mereka berharap dapat menghindari penyelidikan lebih lanjut.

2. Mengatur Pejabat Selanjutnya

Ada kasus di mana pejabat yang masih berkuasa berusaha mengatur pemilihan pemimpin selanjutnya agar mendukung calon yang akan menjadi "boneka" mereka. Dengan demikian, mereka dapat terus mempengaruhi kebijakan dan keputusan politik tanpa harus secara resmi berkuasa.

3. Mempertahankan Kekuasaan

Beberapa pejabat negara takut kehilangan kekuasaan setelah masa jabatan mereka berakhir. Dengan mencari pemimpin selanjutnya yang dapat mereka kendalikan, mereka berharap dapat mempertahankan pengaruh mereka di pemerintahan.

4. Perlindungan Bisnis dan Kroni-Kroni

Pejabat yang memiliki bisnis atau koneksi dengan kelompok ekonomi tertentu mungkin ingin memastikan bahwa pemimpin selanjutnya tidak akan mengancam bisnis mereka atau mengekspos praktik korupsi. Oleh karena itu, presiden dan para pejabat mencari calon yang akan melindungi kepentingan mereka.

5. Keluarga dalam Dunia Politik

Terakhir, ada situasi di mana pejabat mencoba membawa anggota keluarganya ke dalam dunia politik dengan mendukung mereka menjadi pemimpin selanjutnya. Hal ini dapat memastikan bahwa kekuasaan dan pengaruh keluarga tersebut tetap terjaga.

Sebagai contoh yang saat ini tengah terjadi adalah anak dan menantu Presiden Jokowi yang menjadi Walikota hingga saat ini. Mungkin inilah yang menjadi kekhawatiran Presiden Jokowi dalam melakukan cawe-cawe atau ikut campur dalam urusan pemilihan presiden berikutnya.

Meskipun mencari pemimpin selanjutnya adalah tindakan yang sah dalam sistem politik di Indonesia, kita harus selalu berhati-hati terhadap praktik-praktik yang mungkin tersembunyi di baliknya. Transparansi, integritas, dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil dan pemimpin yang dipilih benar-benar melayani kepentingan rakyat, bukan golongan.

Tindakan Presiden Jokowi dalam melakukan cawe-cawe saat ini tentu mengundang pertanyaan tentang maksud dan tujuannya yang mungkin lebih terkait dengan kepentingan pribadi daripada kepentingan demokrasi dan rakyat Indonesia. Ada kekhawatiran bahwa Presiden Jokowi ingin memastikan bahwa proyek Ibu Kota Baru (IKN) akan tetap dikerjakan oleh Tenaga Kerja Asing (TKA) China, dengan menyewakan sebidang tanah seluas 34.000 hektar kepada warga negara China selama 190 tahun, sementara rakyat Indonesia harus membayar sewa untuk pengerjaan proyek IKN kepada negara China.

Selain itu, syarat tambahan yang menyatakan bahwa warga Indonesia wajib mempelajari bahasa Mandarin di sekolah-sekolah telah menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut. Dengan alokasi sebesar 34.000 hektar, yang setara dengan 34.000 x 10.000 meter persegi, proyek ini dapat menampung hingga 100 juta warga negara China.

Kedepannya akan ada kekhawatiran bahwa suku Dayak dan kelompok masyarakat pribumi lainnya dapat terkucilkan, mirip dengan apa yang terjadi pada suku Aborigin di Australia. Selain itu, jika masa sewa selama 190 tahun terpenuhi, maka status warga negara Indonesia bisa menjadi pertanyaan serius. Secara keseluruhan, situasi ini menimbulkan keraguan terkait nasionalisme Presiden Jokowi dan dampaknya bagi Indonesia. Dalam era politik yang semakin kompleks, penting bagi kita sebagai warga negara untuk tetap waspada dan mengawasi tindakan pemimpin kita dengan cermat.

Baca Juga:
Cara Promosi Produk Fashion di Sosmed

Cara Promosi Produk Fashion di Sosmed

Tips      

30 Mei 2024 | 58


Sosial media telah menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan produk fashion. Dengan jangkauan yang luas dan kemampuan untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, promosi produk ...

Inilah Fakta Menarik Hari Buruh Sedunia

Inilah Fakta Menarik Hari Buruh Sedunia

Nasional      

14 Jun 2024 | 67


Hari Buruh Sedunia, yang juga dikenal sebagai Hari May (May Day), adalah perayaan internasional yang diadakan setiap tanggal 1 Mei sebagai penghormatan terhadap perjuangan gerakan buruh ...

Mungkinkah Komnas HAM Juga Akan Dilaporkan Ke Pengadilan Internasional ?

Mungkinkah Komnas HAM Juga Akan Dilaporkan Ke Pengadilan Internasional ?

Nasional      

12 Jan 2021 | 696


Kekecewaan banyak pihak atas hasil kerja Komnas HAM memang wajar. Terlalu banyak pertanyaan yang menggantung jawabannya dari hasil penyelidikan yang telah dirilis. Soal tembak menembak, ...

Perindah Interior Ruangan Anda Dengan Gorden Cantik Dan Berkualitas Dari Raja Gorden

Perindah Interior Ruangan Anda Dengan Gorden Cantik Dan Berkualitas Dari Raja Gorden

Ulasan      

3 Des 2019 | 2110


Perindah Interior Ruangan Anda Dengan Gorden Cantik Dan Berkualitas Dari Raja Gorden - Gorden merupakan perlengkapan interior yang berfungsi sebagai penghalang pandangan dari luar dan ...

Strategi Pemasaran Online Lewat Komen Instagram

Strategi Pemasaran Online Lewat Komen Instagram

Tips      

30 Mei 2024 | 95


Dalam era digital yang semakin berkembang, pemasaran online menjadi strategi yang penting bagi setiap bisnis untuk meningkatkan visibilitas dan menjangkau konsumen potensial. Salah satu ...

Peran Utama Organisasi Ahli Farmasi PAFI Bagi Kejahteraan Masyarkat dan Anggotanya

Peran Utama Organisasi Ahli Farmasi PAFI Bagi Kejahteraan Masyarkat dan Anggotanya

Ulasan      

29 Jun 2024 | 59


Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) telah menjadi pilar penting dalam sejarah farmasi di Indonesia sejak didirikan pada 1946. Sebagai wadah bagi para profesional di bidang farmasi, PAFI ...