Emosi memainkan peranan penting dalam perkembangan seorang anak. Sejak bayi dilahirkan, emosi berkembang secara bertahap melalui interaksi dengan lingkungannya. Dalam hal ini, orangtua kemudian dengan orang-orang di sekitarnya.
Dalam pembentukan emosi anak, sebaiknya orangtua harus menyadari pentingnya kualitas hubungan dan ikatan kasih sayang. Pemenuhan kebutuhan emosional yang seimbang, akan membentuk kepercayaan dasar pada diri anak dalam mengembangkan dirinya. Anak akan mampu mewujudkan potensi-potensi dasarnya secara optimal.
Anak-anak perlu belajar menangani rangsangan yang membangkitkan emosi dan cara mengatasi reaksi yang menyertai emosi tersebut, termasuk marah. Pada awal kehidupannya, anak akan kesulitan untuk mengendalikan marahnya. Anak perlu bantuan untuk belajar mengendalikan marahnya dengan bimbingan orangtua.
Guna mengendalikan emosi atau kemarahan anak, terlebih dulu mesti mengetahui beberapa faktor yang melatarbelakanginya, entah secara internal ataupun eksternal. Secara internal umumnya berhubungan dengan masalah genetik, saat anak lapar dan haus, jenuh, serta bosan. Sementara faktor eksternalnya, menyangkut lingkungan yang emosional, lingkungan baru, perasaan tertekan karena tuntutan yang terlalu besar dari orangtua, dan masalah pertemanan.
Setelah kita mengetahui, aspek yang melatarbelakangi sikap emosional yang ditunjukkan oleh anak, orangtua akan mampu mengintervensinya, kecuali yang terkait dengan faktor genetik. Hal itu yang paling tidak mudah untuk diintervensi.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan emosi anak, dengan mempertimbangkan aspek yang melatarbelakanginya, antara lain:
Ada pun hal-hal yang dapat dilakukan orangtua untuk mengurangi faktor pemicu sikap emosional anak di usia 2-12 tahun, antara lain:
Setelah mengatasi berbagai faktor yang dapat menimbulkan marah, anak juga perlu dilatih untuk mengendalikan marah. Tujuannya, anak dapat bersosialisasi dengan baik, memiliki rasa percaya diri, dan memiliki keterampilan mengelola emosi sejak dini.
Jika terdapat 2 sikap moral yang diperlukan oleh anak zaman now, sikap yang paling tepat ialah kasih sayang dan kontrol diri. Semoga tulisan ini dapat memberikan inspirasi bagi pengembangan emosi anak agar lebih positif. Semoga bermanfaat.
Sederet Manfaat Sayur Oyong, Cocok untuk Menurunkan Berat Badan
21 Mei 2022 | 411
Sayur оуоng аdаlаh ѕаlаh ѕаtu ріlіhаn ѕауurаn hіjаu уаng bisa kamu nіkmаtі dі rumаh. ...
Kaplan Edupac Kursus Bahasa Inggris IELTS, TOEFL Untuk Persiapan Test Masuk Perguruan Tinggi
22 Mei 2021 | 1069
Proses aplikasi untuk masuk universitas berbeda dari satu negara ke negara lain dan tidak ada formula yang sempurna untuk mendapatkan izin masuk ke universitas yang Anda inginkan. Akan ...
5 Cara Ampuh Remajakan Kulit Tanpa Efek Samping
23 Apr 2022 | 894
Umumnya tanda-tanda penuaan dialami oleh mereka yang usianya di atas 30 tahun atau bahkan di atas 40 tahun. Namun, tak sedikit yang usianya baru kepala dua atau usia 20 tahunan sudah mulai ...
Sekolah Asrama Al Masoem: Keunggulan Pendidikan Agama dan Modern di Boarding School Bandung
21 Agu 2024 | 345
Sekolah asrama di Bandung telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak mereka. Di antara sekolah asrama Islam yang tersedia, ...
Rekomendasi HP Lenovo Terbaru yang Berkualitas
22 Sep 2020 | 1311
Di era yang serba digital seperti sekarang ini, tentu saja sebuah ponsel dan internet memiliki peranan yang penting dalam kehidupan masyarakatnya. Itu sebabnya, mengapa ponsel menjadi salah ...
Berapakah Gaji Youtuber dengan Subscriber 1000?
27 Jun 2024 | 149
Youtuber adalah profesi yang semakin populer di era digital ini. Dengan perkembangan platform media sosial dan konten video online, banyak orang tertarik untuk menjadi seorang Youtuber. ...