Penyakit maag adalah penyakit terjadi akibat adanya pembengkakan, peradangan maupun iritasi pada bagian lapisan lambung. Penyakit yang sering disebut pula dengan julukan gastritis ini dapat menyerang mendadak dan berlangsung cepat. Tetapi bila telah akut penyakit ini menjadi penyakit serius dan terjadi relatif lama.
Penyakit maag terdiri atas 2 jenis, yaitu maag akut dan maag kronis. Penyakit ini kerap terjadi dan ditemukan lantaran peradangan di lambung sebab adanya bakteri Helicobacter pylori. Bakteri ini pun diketahui sebagai bakteri yang dapat merangsang borok di bagian lambung.
Mengatasi sakit maag dapat memanfaatkan bahan-bahan alami, salah satunya adalah tepung tapioka, namun dengan takaran yang tepat. Tepung tapioka terdiri atas berbagai bahan dasar antara lain pati, singkong, beras, jagung, dan sagu. Karena dibuat dari bahan karbohidrat jadi tepung tapioka ini banyak mengandung karbohidrat dan energi. Tepung tapioka tidak berisi gluten maka aman untuk yang mempunyai alergi. Tepung tapioka pula berisi linamarin yang bisa mencegah perkembangan beberapa sel kanker.
Guna mengobati sakit maag, pati dapat dimakan atau diolah langsung. Namun untuk pengobatan, pengolahan pati umumnya dibuat jadi kapsul. Sedang bila telah diolah menjadi kue kegunaan pati telah tak lagi efisien sebab telah tercampur dengan gula dan beberapa bahan lainnya. Gula bersifat tidak ampuh bila untuk menurunkan asam.
Sebagai pengobatan, alangkah baiknya jika tepung tapioka atau pati dikonsumsi secara rutin 3 kali sehari sebelum makan, yakni pada waktu pagi hari, siang hari dan sore hari. Sedang untuk pencegahan, tepung tapioka ini digunakan 2 hari sekali sebelum Anda makan. Tepung tapioka dimakan sebelum makan guna menambah peran absorpsi dan untuk menjadikan keadaan lambung menjadi basa.
Takaran buat orang dewasa ialah 10 gram jenis pati basah dan 15 gram jenis pati kering bagi berat badan yang normal. Tetapi jika berat badannya tidak normal, maka takaran/dosisnya cukup 7 gram saja. Walau tepung tapioka merupakan bahan alami, namun tidak berarti dapat mengkonsumsinya sembarangan. Terdapat efek samping yang berlangsung jika mengkonsumsi tepung tapioka terlampau banyak, diantaranya diare. Karena tepung tapioka atau pati ini adalah makanan mentah dan bukanlah makanan yang telah matang yang tidak mempunyai pengaruh apa pun.
Kuliner Cirebon yang Paling Hits dan Mantul (Mantap Betul)
8 Feb 2019 | 2929
Kota Cirebon adalah kota dipesisir pantai utara jawa barat. Cirebon tidak hanya dikenal sebagai penghasil udang dan aneka macam olahan dari udang. Cirebon juga terkenal beragam kuliner yang ...
Tips Yang Perlu Dilakukan Sebelum Melakukan Perjalanan Wisata
9 Sep 2019 | 1111
Liburan atau berwisata adalah perjalanan yang sangat menyenangkan jika direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya dan terencana. Perencanaan yang matang sangat dibutuhkan agar perjalanan ...
Tips Memasak Daging Sapi agar Lebih Empuk dan Lembut
27 Jun 2024 | 171
Daging sapi merupakan salah satu bahan makanan yang sering diolah dalam masakan sehari-hari. Namun, masalah yang sering dihadapi saat memasak daging sapi adalah teksturnya yang keras dan ...
Sudah Masuk Maret, Kapan Dana Nasabah Jiwasraya Bisa Dibayarkan?
3 Maret 2020 | 943
lintasdetik.com - Bagaimana keberlanjutan kasus Jiwasraya? Terutama, untuk membayarkan kembali uang nasabah yang sempat dijanjikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, akan diberikan ...
Cara Mudah Membuat Aplikasi Android sendiri
13 Nov 2019 | 1160
Cara Mudah Membuat Aplikasi Android sendiri - Tahun 2003 silam sejak dikembangkan oleh Andy Rubin, sistem operasi android terus merajai peranti mobile di dunia. Ada sekitar 72,9 ...
5 Rekomendasi Aplikasi Saham Terbaik Untuk Investasi Masa Depan
2 Feb 2021 | 1159
Mempersiapkan masa depan dengan berinvestasi memang perlu dan penting untuk dilakukan dan ini merupakan salah satu cara yang tentunya memiliki bermacam manfaat. Investasi bisa dilakukan ...