LintasDetik.com - Setelah pelaksanaan Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Kendari, Ketua Umum terpilih, Zulkifli Hasan, menyampaikan permohonan maafnya kepada Amien Rais. Alasan Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, karena sempat terjadi kericuhan di arena kongres, sejak Senin (10/2) yang lalu.
Zulhas menyampaikan bahwa dirinya langsung bersilaturahim ke rumah Amien Rais di Yogyakarta untuk memohon maaf.
"Saya mohon maaf ke Pak Amien, Bu Amien, dan keluarga atas apa yang terjadi. Dan, mudah-mudahan pada kesempatan yang tepat nanti, saya akan datang ke Yogya," ujar Zulhas, Rabu (12/2) kemarin.
Seperti diketahui, bahwa Konges PAN V di Kendari sempat diwarnai kericuhan. Hal ini pun diakui oleh Zulhas saat sowan ke Amien Rais. "Tentu, dalam perhelatan ini banyak sekali hal yang oleh tim, bahkan mungkin oleh saya, kadang-kadang, juga keluarga, yang terbawa secara terbuka," ucap Zulhas.
Selain meminta maaf, Zulhas juga menyampaikan rasa terimakasih kepada pendiri partai PAN tersebut. Adapun mengenai posisi Amien Rais, apakah akan kembali menjadi Ketua Dewan Kehormatan PAN, Zulhas mengaku akan terus menjalin komunikasi dengan Amien Rais.
"Komunikasi kan bisa terus-terusan, bisa langsung, bisa melalui (wakil)," ujar Zulhas.
Berbicara PAN, maka tidak lepas dari sosok Amien Rais. Sebelumnya, Amien Rais selalu mendorong bahwa Ketua Umum cukup dipilih selama satu periode saja. Hal ini dapat terlihat, saat proses Kongres sebelumnya, dimana Amien Rais merestui keterpilihan Zulkifli Hasan, dibandingkan dengan Hatta Radjasa yang kala itu sebagai incumbent.
Namun, saat ini restu tersebut sepertinya tidak lagi berpengaruh, karena pilihan Amien Rais, yakni Mulfachri, tidak berhasil mendongkel posisi Zulhas sebagai ketua umum terpilih di Kongres V PAN ini. Keterpilihan Zulhas, menurut Ujang Komarudin - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), sebagai runtuhnya tradisi Ketua Umum PAN satu Periode.
Selain memecahkan tradisi Ketua Umum PAN biasanya hanya satu periode, ada satu tradisi lagi yang terpecahkan, yakni sosok Ketua Umum PAN yang terpilih namun tanpa restu Amien Rais. Ujang menyampaikan bahwa tradisi ini luntur karena Zulhas melawan kebijakan dari Amien Rais kaitan dengan regenerasi pimpinan partai.
Bila berkaca pada kongres sebelumnya, tradisi tersebut memang bisa dikonfirmasi. Saat kongres III PAN di tahun 2010, Hatta Radjasa yang mendapatkan restu Amien Rais, berhasil terpilih. Adapun pada Kongres II, Sutrisno Bachir pun berhasil terpilih karena adanya restu Amien Rais yang kala itu berkontestasi dengan Fuad Bawadzir.
Tips Memilih Sumber Belajar Bahasa Inggris Kapanpun
25 Maret 2025 | 88
Belajar bahasa Inggris menjadi semakin penting di era globalisasi ini. Dengan kemajuan teknologi, ada banyak cara untuk mempelajari bahasa Inggris kapanpun dan di mana pun. Namun, dengan ...
Resep Bubur Sumsum yang Super Lembut, Tidak Menggumpal dan Mudah Dibuat
14 Agu 2022 | 472
Resep bubur ѕumѕum tеrlіhаt sederhana, tetapi jika tidak bеnаr membuatnya bakalan mеnghаѕіlkаn bubur yang mеnggumраl dаn ...
Bahasa Inggris-nya IPS Adalah? Ini Terjemahan yang Benar
11 Maret 2025 | 139
Apa bahasa Inggris-nya IPS? Dalam konteks pendidikan di Indonesia, IPS adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan Sosial. Dalam bahasa Inggris, IPS dikenal dengan istilah "Social ...
Analogi TIU: Cara Mengelompokkan Hubungan Kata
26 Maret 2025 | 113
Analogi TIU (Tes Intelijensi Umum) merupakan salah satu bagian penting dalam berbagai ujian, baik dalam rangka penerimaan pegawai negeri maupun di institusi pendidikan tinggi. Dalam ...
Kisah Dua Pendeta Terkemuka Yang Memutuskan Menjadi Mualaf
14 Sep 2022 | 1092
Terdapat banyak kisah menjadi mualaf yang ada di Indonesia, dan tentunya itu terjadi karena kuasa Allah dan mendapat hidayah dari Allah. Dimana sebagian besar percaya akan adanya hidayah ...
Samsung Family Hub, Kulkas Revolusioner Masa Kini Sebagai Asisten Pintar di Dapur
12 Maret 2022 | 825
Kulkas merupakan alat perlengkapan rumah tangga yang paling menarik serta berfungsi utama di dapur karena kulkas sanggup mengangkat look and feel dari suatu dapur malahan rumah, sampai ...