RF

Dicurigai Melebihi Izin Tinggal 14 WNA Penghuni Apartemen Green Pramuka City Diamankan

12 Nov 2019  |  738x | Ditulis oleh : FDT
Dicurigai Melebihi Izin Tinggal 14 WNA Penghuni Apartemen Green Pramuka City Diamankan

Dicurigai Melebihi Izin Tinggal 14 WNA Penghuni Apartemen Green Pramuka City Diamankan - Sebanyak 14 imigran gelap yang berasal dari Afrika diamankan di kantor Imigrasi Kelas 1 non-TPI Jakarta Pusat. Para imigran gelap tersebut di dapati tengah menginap di Apartemen Green Pramuka City yang bertempat di Jakarta Pusat. Para imigran gelap ini dinyatakan telah melanggar peraturan di Indonesia mengenai ketentuan bagi warga asing yang tinggal di Indonesia. Alvian Bayu Indra Yudha selaku Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian menyatakan kepada para wartawan bahwa para imigran yang diamankan tersebut ternyata telah melebihi waktu tinggal yang telah ditentukan di paspornya.

Klarifikasi Pihak Apartemen Green Pramuka City

Adapun pihak pengelola apartemen Green Pramuka City membenarkan kejadian tersebut. Head of Communication Green Pramuka City Lusida Sinaga menyatakan bahwa kejadian atau peristiwa ini tidak luput dari peran broker ilegal. Kebanyakan dari broker tersebut telah menawarkan sewa kamar untuk orang asing. Lusida menambahkan bahwa para imigran gelap tersebut ditangkap setelah tim intel dari kantor Imigrasi Kelas 1 non-TPI Jakarta Pusat melakukan giat inteldakim di area lokasi apartemen Green Pramuka City.

Untuk mengatasi hal ini Lusida menyatakan pihaknya akan lebih memperketat aturan yang diberlakukan untuk para penghuni apartemen Green Pramuka City terutama untuk WNA. Orang asing yang akan menyewa unit kamar di apartemen wajib memiliki paspor dan kartu izin tinggal terbatas atau kitas. Lusida juga menambahkan bahwa sebenarnya peraturan untuk tamu asing telah jelas. Orang asing yang menyewa unit apartemen diwajibkan memiliki beberapa persyaratan seperti adanya paspor dan kitas. Dan orang asing yang menyewa unit kamar juga harus memiliki visa kerja dan visa turis. Selain itu penyewaan unit kepada orang asing juga harus disertai dengan adanya laporan dari pihak penyewa kepada pihak pengelola dalam waktu 1x24 jam. Semua ketentuan ini tentunya diberlakukan demi menjaga keamanan apartemen dari kedatangan para imigran gelap seperti pada kasus yang sekarang sedang terjadi.

Lusida juga menambahkan bahwa dirinya akan semakin memperketat aturan kepada para penghuni apartemen Green pramuka City sehingga penyewaan unit kamar kepada orang asing tidak akan dilakukan secara sembarangan lagi.

Kronologi Kejadian

Ke-14 imigran gelap yang ditangkap pada sore hari kamis (24/10/2019) ini dihadiri pula oleh tim pengawasan orang asing dan pejabat dari pemerintah kota Jakarta Pusat. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 17.50 WIB. Namun 3 dari 14 imigran gelap tersebut kemudian dibebaskan karena telah memiliki paspor. Selain itu diketahui pula bahwa masa berlaku izin tinggal para imigran yang berasal dari Afrika tersebut telah melebihi batas waktu yang telah ditentukan atau diberikan. Sebanyak 11 imigran yang telah di dapatkan sedang berada di Apartemen Green Pramuka City tersebut kemudian dibawa menuju ke kantor imigrasi Kelas 1 non-TPI Jakarta Pusat kemudian didata. Para imigran gelap yang telah berhasil ditangkap oleh pihak Kantor Imigrasi Kelas 1 non-TPI Jakarta Pusat ini kini untuk sementara waktu diamankan di Rumah Detensi imigrasi.

Kevin Semuel Manus selaku Kepala Subseksi Intelijen Keimigrasian Jakarta Pusat menambahkan bahwa para imigran yang tidak memiliki paspor atau data secara lengkap tentu akan diamankan dan pengamanan sementara dilakukan di Rumah Detensi Jakarta Pusat. Hal ini diutarakannya saat ia dijumpai di kantor imigrasi kelas 1 non-TPI Jakarta Pusat tepatnya pada hari kamis (24/10/2019).

Berita Terkait
Baca Juga:
Urban Plastic Merk Geotextile Non Woven dan Woven Terbaik di Indonesia

Urban Plastic Merk Geotextile Non Woven dan Woven Terbaik di Indonesia

Ulasan      

3 Nov 2021 | 666


Geotextile Non Woven adalah Geotextile yang diproduksi dengan benang polyester serat pendek. Teknologi yang canggih dalam pembuatan dapat mengatur dalam ketebalan dan berat secara konstan. ...

6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta yang Dapat Dikunjungi Ketika Libur Sekolah

6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta yang Dapat Dikunjungi Ketika Libur Sekolah

Wisata      

1 Jul 2022 | 719


Mеngіѕі lіburаn ѕеkоlаh mеmаng paling asyik mеngunjungі tеmраt wіѕаtа bеrѕаmа kеluаrgа. ...

Beberapa Perbedaan Yang Cukup Menarik Antara OS Android Dan IOS iPhone

Beberapa Perbedaan Yang Cukup Menarik Antara OS Android Dan IOS iPhone

Tekno      

1 Agu 2019 | 1087


Perkembangan teknologi yang sangat pesat ternyata mampu mengubah perilaku dan pola hidup di era digital saat ini. Hampir semua aspek kehidupan mengalami perubahan dengan cepat. Jika tidak ...

Mengatasi Masalah Invalid Clicks di AdSense YouTube

Mengatasi Masalah Invalid Clicks di AdSense YouTube

Tips      

3 Agu 2024 | 54


AdSense YouTube merupakan salah satu sumber pendapatan yang penting bagi para konten kreator di platform YouTube. Namun, salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para pemilik channel ...

Erupsi Gunung Merapi, Jadwal Penerbangan ke dan dari Solo Tertunda

Erupsi Gunung Merapi, Jadwal Penerbangan ke dan dari Solo Tertunda

Nasional      

3 Maret 2020 | 1071


lintasdetik.com - Gunung merapi pagi ini erupsi. Alhasil, sejumlah wilayah terkena dampaknya, yakni diguyur oleh hujan abu. Sehingga, Bandara Adi Soemarmo yang ada di Solo, ditutup ...

KASAD Jenderal Andika Perkasa Calon Kuat Sebagai Panglima TNI Menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto

KASAD Jenderal Andika Perkasa Calon Kuat Sebagai Panglima TNI Menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto

Nasional      

2 Sep 2021 | 583


Jabatan Panglima TNI menjadi salah satu posisi strategis dalam sistem pemerintahan di Indonesia, karena panglima TNI akan memimpin salah satu instansi yang memiliki sejarah dalam perjuangan ...