Mungkin judul diatas keinginan sebagian besar dari PDI Perjuangan, yang ingin menghilangkan Rizieq Shihab, karena sering protes ke pemerintah, sering mengganggu kegiatan membekingi kegiatan yang menurut PDI Perjuangan dibolehkan. Setiap ceramahnya Rizieq Shihab selalu saja menyinggung pemerintahan.
Dan mungkin saja, PDI Perjuangan ingin Juliari Batubara dibebaskan dan menjadi menteri sosial kembali. Karena aliran uangnya sangat membantu seluruh anggota PDI Perjuangan.
Dari korupsi tas bantuan presiden Rp 15.000,- saja, pasti sudah untung besar, ditambah lagi pemotongan Rp 10.000,-. Korupsinya diperkitakan lebih dari Rp 3 Trilyun. Kenapa harus biaya tas bantuan dari Presiden Joko Widodo dibebankan ke rakyat penerima?
PDI Perjuangan juga sedang kasak kusuk menggolkan RUU HIP, sekarang sudah masuk ke prolegnas 2021, dan kemungkinan akan disahkan, seperti RUU KPK, yang ceritanya KPK mau diperkuat tapi dengan adanya Dewan Pengawas, KPK tidak punya gigi, hanya bisa sebagai penyidik, seperti juga RUU Omnibus Law/Cipta Kerja, yang ceritanya untuk menambah lapangan kerja, tapi di RUU tersebut UU tentang tenaga outsource diperluas dan diperpanjang. RUU HIP juga, demi menggolkan Ketuhanan yang Berkebudayaan, kita lihat saja, pasti disetujui.
Pembunuhan 6 anggota FPI tgl 7 Desember 2020 juga hanya karena dendam pemerintah, yang ingin Rizieq Shihab ditangkap. Faktor kekalahan Ahok di pilgub 2017 jadi penyebab utama. Jika Rizieq Shihab tertangkap dan dipenjarakan, selanjutnya yang jadi target adalah Anies Baswedan. PDI Perjuangan akan mencari kesalahan, sebelum 2024, Anies Baswedan harus masuk penjara. Anies Baswedan calon kuat untuk menjadi presiden 2024, PDI Perjuangan inginnya Gibran RakaBumi, walikota Solo, anak Presiden Joko Widodo saat ini. Pengalaman kerja dan kemampuan komunikasinya jauh melebihi siapapun, bahkan Soekarno, tidak ada apa-apanya dalam hal memotivasi orang. Habibie? Kepintaran Gibran jauh melebih Habibie, segala macam bahasa bisa, dan pidato pun tanpa text. Dengan Joko Widodo pun, masih jauh lebih hebat Gibran, pilkada Solo, semua partai ikut ke dia, kecuali PKS, hebat tidak?
Pemerintah berhak mengatur rakyat, dengan pembunuhan kalau perlu, tidak perlu ada bukti, semua bisa diatur. Kalau masih ada rakyat yang protes, pemerintah akan menangkap dan mempenjarakannya. Urusan selesai.
Semua tulisan diatas, sepertinya penulis sedang mimpi, tidur di siang hari, apakah akan terjadi?
Wallahu alam.
Cara Meningkatkan Penjualan Kosmetik melalui Website dan SEO
24 Maret 2025 | 6
Dalam era digital saat ini, pemasaran produk kosmetik secara online telah menjadi salah satu strategi yang paling efektif untuk menjangkau konsumen. Website yang dioptimalkan dengan baik ...
Membuat Series Konten untuk Meningkatkan Engagement Affiliate di TikTok
25 Jul 2024 | 372
Dalam dunia digital, platform media sosial seperti TikTok tidak hanya menjadi wadah bagi hiburan semata, namun juga merupakan ajang untuk memperoleh penghasilan melalui program afiliasi. ...
CoolDeSocks Produsen Kaos Kaki Berbahan Nyaman dan Berkualitas
30 Apr 2020 | 1977
Jika kita melihat awal mula sejarah kaos kaki cukup menarik, dan perkembangannya pun makin meningkat. Seiring berjalannya waktu jenis dan model kaos kaki pun mulai bermunculan seperti kaos ...
Manfaat Blog untuk Website Bisnis: Cara Meningkatkan Kredibilitas dan Trafik
22 Maret 2025 | 15
Dalam era digital saat ini, memiliki website bisnis yang profesional adalah langkah awal yang penting untuk mencapai kesuksesan. Namun, hanya memiliki website saja tidak cukup. Salah satu ...
8 Kuliner Khas Jogja yang Unik dan Nikmat
20 Feb 2022 | 437
Jogja adalah salah satu kota besar dan ternama di Indonesia. Jogja adalah kota istimewa di Indonesia sebab menjadi wilayah yang kepemimpinannya berbentuk kesultanan (kerajaan). Mendengar ...
Ini Dia 3 Jadwal Yang Paling Tepat Untuk Melakukan Olahraga
4 Mei 2022 | 844
Dalam menjalankan penurunan berat badan ternyata olahraga selalu menjadi bagian utama buat sebagian orang. Maka tidak heran bila orang-orang yang menderita obesitas mengunjungi berbagai ...