rajatv

Corona Effect, Karyawan Hotel Sudah Mulai Ada yang Dirumahkan karena Penurunan Turis yang Menginap

10 Maret 2020  |  769xDitulis oleh : Freelancer
Corona Effect, Karyawan Hotel Sudah Mulai Ada yang Dirumahkan karena Penurunan Turis yang Menginap

lintasdetik.com - Virus Corona sudah mulai berdampak terhadap perekonomian di Indonesia. Salah satunya, menurunkan tingkat keterisian dari hotel atau okupansi hotel yang ada di Indonesia, bahkan sampai titik terbawah. Ada hotel yang bahkan okupansinya di bawah 30 persen.

Agar tidak merugi, biasanya para pengusaha hotel mengefisiensikan pengeluaran,termasuk memangkas biaya operasional hotel. Biaya operasional ini biasanya termasuk dari tenaga kerja sampai dengan listrik. Menanggapi hal ini, Hariyadi Sukamdani, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bahkan menyebutkan sudah ada hotel yang sudah mengomunikasikan ke tenaga kerja, untuk menggilirkan jam kerja ataupun merumahkan karyawannya.

"Kalau memang hotel tersebut mengalami penurunan sampai 30 persen mereka rata-rata tidak akan mungkin survive tanpa melakukan pemotongan biaya secara signifikan, salah satu yang biasa lakukan pemotongan adalah tenaga kerja, dan listrik. Biaya tenaga kerja dan listrik ini penyumbang terbesar biaya di sektor perhotelan. Sekarang kondisinya hotel sudah mulai melakukan pembicaraan dengan karyawan untuk mengambil posisi yang terbaik untuk semua pihak khususnya untuk keberlangsungan perusahaan, sebagian dari mereka menyepakati untuk bergiliran bekerja atau sebagian dirumahkan," ujar Hariyadi, Selasa (10/3).

Hariyadi menjelaskan, dengan kondisi okupansi yang di bawah 30 persen, tentu merupakan kondisi yang tidak bagus. Dirinya pun menyinggung tentang langkah-langkah kebijakan perusahaan, yang mengacu pada peristiwa krisis moneter di tahun 1997-1998 yang lalu.

"Tergantung dari situasi dan kondisi hotel, ada yang masih survive di atas 30 persen tapi sebagian ada di bawah, kalau tren seperti ini, bukan tidak mungkin terjadi kondisi yang memang tidak bagus untuk semuanya sehingga kembali lagi masing-masing hotel atau perusahaan paling tahu kondisinya dan mereka biasanya mengacu pada peristiwa pada waktu krisis ekonomi tahun 1997-1998 mereka juga melakukan hal yang sama. Jadi kesepakatan antara perusahaan dan karyawan untuk bersama-sama menanggung kondisi yang berat itu," ungkapnya.

Hariyadi membeberkan data penurunan tingkat keterisian hotel di beberapa wilayah Indonesia. untuk wilayah Batam dan Bintan, sampai dengan akhir Februari 2020 menunjukkan penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dirinya menyampaikan bahwa tingkat keterisian hotel turun menjadi 30-40 persen. Adapun bila dirata-ratakan, anjlok sampai dengan 20-30 persen. Hariyadi mengkhawatirkan, bila kondisi ini belum selesai hingga bulan April, kondisi akan semakin memburuk.

Selain di Bintan dan Batam, dirinya pun membeberkan data di Bali. Penurunan okupansi di Bali bahkan sampai berkisar 60-80 persen, khususnya di wilayah nusa dua, tuban dan legian, kuta, yang sebelumnya merupakan wilayah favorit yang dikunjungi turis dari China. 

Okupansi hotel di Bali, rata-rata hanya mencapai 30-40 persen saja, dari total kapasitas hotel. Selain di daerah yang biasanya menjadi favorit turis China, wilayah Ubud dan Sanur, yang biasanya didomunikasi turis dari Eropa dan Australia, terjadi penurunan sebesar 20-30 persen.

"Kalau kita melihat penurunan okupansi yang sangat besar, di Bali kalau tidak ada masalah Corona masih bisa jalan pada bulan Januari-Februari okupansinya sampai 70 persen. Kalau dia drop di bawah di bawah 30 persen, kerugiannya mencapai 50 persen," tambahnya.

Kondisi ini, akan berpotensi menyebabkan hotel gagal bayar terhadap biaya operasional mereka.

"Begitu pendapatan turun lebih dari 50 persen perusahaan tidak sanggup mengikuti jadwal pembayaran yang ada," pungkasnya.

Baca Juga:
Peluang Karir setelah Lulus dari Perguruan Tinggi, Disesuaikan dengan Kemampuan

Peluang Karir setelah Lulus dari Perguruan Tinggi, Disesuaikan dengan Kemampuan

Pendidikan      

2 Nov 2023 | 89


Setelah berjuang selama beberapa tahun untuk mendapatkan gelar sarjana, pertanyaan yang sering muncul di benak mahasiswa adalah, "Apa yang akan saya lakukan setelah lulus?" ...

Bertambah 2, Total 8 Perawat RI Gugur di Garis Depan Pandemi Corona

Bertambah 2, Total 8 Perawat RI Gugur di Garis Depan Pandemi Corona

Nasional      

9 Apr 2020 | 761


lintasdetik.com - Sedih, bertambah lagi dua orang perawat yang meninggal karena pandemi Corona setelah keduanya berjuang di garda tedepan dalam upaya untuk menyembuhkan pasien yang ...

DepositoBPR by Komunal Cara Mudah Berinvestasi Aman Untuk Masa Depan

DepositoBPR by Komunal Cara Mudah Berinvestasi Aman Untuk Masa Depan

Tekno      

11 Apr 2022 | 469


Dibandingkan dengan tabungan, menyimpan dana di deposito lebih aman dan terkontrol, karena ada jangka waktu tertentu untuk bisa diambil. Berbeda dengan tabungan yang kapan saja bisa ...

Tips Memilih Rangkaian Bunga Untuk Momen - Momen Spesial Anda

Tips Memilih Rangkaian Bunga Untuk Momen - Momen Spesial Anda

Tips      

12 Feb 2019 | 1080


Bunga adalah tanaman yang paling banyak disukai oleh semua orang terutama kaum perempuan. Bunga bisa dijadikan alat untuk mengungkapkan perasaan seseorang kepada orang lain. Selain memiliki ...

Inilah 5 Trik Menyenangkan untuk Belajar Aritmatika di SD

Inilah 5 Trik Menyenangkan untuk Belajar Aritmatika di SD

Pendidikan      

3 Agu 2023 | 234


Apakah anak Anda sering kali mengalami kesulitan dalam memahami aritmatika? Jangan khawatir, saat ini ada banyak trik menarik yang dapat membuat pembelajaran matematika menjadi lebih ...

6 Dermaga Cantik dan Fotogenik di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

6 Dermaga Cantik dan Fotogenik di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Wisata      

14 Agu 2022 | 292


Dеrmаgа mеruраkаn tempat dі mаnа kapal-kapal dіtаmbаtkаn dаn mеmіlіkі bеrbаgаі fungѕі, tеrmаѕuk ...