Jika Bandung memiliki Punclut sebagai tujuan kuliner dengan bonus pemandangan alam Bandung, Cirebon mempunyai Bukit Gronggong. Nama lokasi wisata alam yang terletak di kawasan Beber menuju ke Kuningan itu memang populer sebagai spot nongkrong dan berfoto.
Lokasi tersebut banyak dikunjungi oleh kawula muda yang sering kali datang pada sore hari, Kunjungan pun akan semakin bertambah di akhir pekan, tidak heran jika Bukit Gronggong menjadi salah satu destinasi wisata keluarga. Apalagi, terdapat banyak warung jagung bakar dan sejumlah rumah makan yang berjejer kanan dan kiri jalan.
Lokasi Wisata Alam yang Tawarkan Pemandangan Hijau
Bukit Gronggong menyajikan hamparan rerumputan di salah satu sudut di sepanjang Jalan Raya Cirebon. Pagi dan siang hari menjadi waktu yang tepat untuk menikmati pemandangan hijau tersebut. Lokasinya yang berada tepat di pinggir jalan membuat bukit itu mudah dijangkau, ditambah dengan lahan parkir yang luas.
Wisata alam di bukit itu memang tepat untuk dijadikan tempat bersantai, terutama pada sore hari untuk menikmati waktu terbenamnya matahari. Bisa pilih, mau melihat padang rumput atau pemandangan Cirebon dari ketinggian. Pemandangan alam itu memang dapat dinikmati secara cuma-cuma. Hanya panorama yang terlihat kadang masih kalah bagus jika dilihat dari dalam rumah makan yang terdapat di sana.
Lokasi Bukti Gronggong memang dekat dengan Bandara Cakrabuwana yang digunakan untuk latihan para calon penerbang pesawat komersial. Tidak ada ruginya berkunjung ke lokasi bukit, baik siang ataupun malam.
Hanya wisata di Bukit Gronggong terlihat kurang terkelola dengan baik. Pengelolaan wisata alam itu milik perseorangan. Lahan yang berada di sepanjang bukit tersebut bukanlah milik Pemerintah Kabupaten Cirebon. Pemkab Cirebon hanya memfasilitasi lokasi tersebut dengan beberapa sarana. Tidak bisa lebih, termasuk untuk menggali potensi wisata yang ada di sana.
Disbudparpora telah menyediakan fasilitas toilet umum untuk pengunjung Bukit Gronggong, tapi kabarnya sarana umum tersebut sudah tidak terurus sehingga tidak tergunakan saat ini. Tidak heran juga jika sampah dan kerusakan lainnya mudah dijumpai di sana.
Menanggapi hal tersebut pihak Disbudparpora Kabupaten Cirebon mengaku tidak bisa berbuat banyak karena pengelolaan lebih lanjut pun dinilai tidak memungkinkan sebab terkendala aturan kepemilikan lahan. Sejauh ini, lahan tersebut merupakan lahan yang dibebaskan karena tidak masuk ke dalam pendataan pemerintah kabupaten. Jadi, selain memberikan fasilitas umum, dinas juga hanya memastikan keamanan dan penegakan peraturan saja di sana dengan melibatkan Satpol PP.
Cara Merawat Leher supaya Mulus serta Awet Muda
19 Feb 2022 | 604
Kulit bagian leher cenderung terlihat lebih tipis dari bagian yang lainnya. Sehingga lebih cepat memperlihatkan tanda-tanda penuaan seperti penggelapan kulit atau keriput. Tetapi bukanlah ...
Cara Alami Merawat Rambut Dengan Bahan-Bahan Tradisional
16 Sep 2019 | 1336
Cara Alami Merawat Rambut Dengan Bahan-Bahan Tradisional - Rambut adalah mahkota wanita. Rambut yang sehat sebenarnya adalah rambut yang lebat, panjang, hitam berkilau dan memiliki rambut ...
6 Tips Supaya Kaki Nampak Ramping Ketika Memakai Jeans
1 Jul 2022 | 556
Jeans merupakan ѕаlаh ѕаtu іtеm fеѕуеn yang sering mеnjаdі favorit раrа wanita kаrеnа lebih ѕеdеrhаnа ...
Mengenal Lebh Jauh Bimbingan dan Konseling
28 Mei 2024 | 251
Bimbingan dan konseling merupakan bagian penting dalam upaya pengembangan individu. Di perguruan tinggi tujuan layanan dasar dari bimbingan dan konseling adalah memberikan kontribusi besar ...
Mengapa Tinggal di Kota Tidak Lebih Baik daripada Tinggal di Desa?
24 Feb 2020 | 858
Lintasdetik.com - Fenomena urbanisasi pernah menjadi permasalahan di Indonesia, dimana orang berbondong-bondong pergi ke kota hanya sekedar untuk mencari sebuah pekerjaan dan itu ...
Jokowi akan Gunakan KPK untuk Menekan PDIP Mengeluarkan Surat Rekom Gibran
12 Jan 2020 | 2598
Presiden RI saat ini Joko Widodo sedang mengusahakan surat rekomendasi dari PDIP demi maju anak sulungnya Gibran Rakabuming. Hal ini terlhat dari bergeraknya KPK ke markas PDI Perjuangan. ...